Kesetaraan Gender

Gender sering diartikan sebagai jenis kelamin. Dapat diartikan pula sebagai suatu sifat yang dijadikan dasar untuk mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat dari sisi kondisi sosial dan budaya (Nasaruddin Umar, 1999 : 33-34).


Diawali oleh RA Kartini mempelopori kesetaraan dan keadilan gender di Indonesia pada tahun 1908. Beliau memperjuangkan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dibidang pendidikan sebagai wujud ketidakadilan terhadap perempuan pada saat itu.

Selanjutnya, pada tanggal 22 Desember 1928 RA Kartini menyuarakan Kongres Perempuan Indonesia yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu.

Pada masa orde baru tahun 1978 hingga sekarang, banyak upaya dilakukan dalam memperjuangan kesetaraan dan keadilan gender, namun kesenjangan itu masih saja terjadi.

Dalam perkembangannya, Presiden Habibie pada masa pemerintahannya membentuk Komnas Perempuan pada tahun 1999.

Kemudian, dilanjutkan hingga masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang mengangkat 5 Menteri Perempuan dalam kabinetnya.

Kehidupan sekarang, tidak jarang kesetaraan dan keadilan gender menjadi masalah sosial.

Contohnya saja dalam mencari nafkah, perempuan bekerja siang malam layaknya laki-laki untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. 

Sedangkan laki-laki seakan lepas dari tanggung jawab terhadap istri dan anak-anaknya. 

Hal yang demikian merupakan contoh kesetaraan gender yang tidak wajar. Penekanan kesetaraan gender tersebut tetap harus mempertahankan kodrat seorang perempuan.

Lalu bagaimana kita menyikapi kondisi seperti itu?

Tentu saja kita ingin mengupayakan terwujudnya keadilan dalam kesetaraan dan keadilan gender untuk mengangkat derajat dan posisi perempuan agar setara dengan laki-laki, baik formal maupun nonformal.

Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah terwujudnya keadilan sosial di tengah-tengah masyarakat. Diantara strategi yang ditempuh untuk mewujudkan keadilan tersebut adalah melibatkan perempuan dalam pembangunan.

Perempuan Indonesia, adalah alasan dibalik besarnya bangsa ini. Perempuan Indonesia, adalah penentu kemajuan bangsa ini. 

Jangan berhenti berkarya. Selamat Hari Kartini.



#isengisengbeye
21 April 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Satu Data Indonesia : Memahami Data Kemiskinan

Hidup adalah sebuah Perjalanan