Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Kesetaraan Gender

Gender sering diartikan sebagai jenis kelamin. Dapat diartikan pula sebagai suatu sifat yang dijadikan dasar untuk mengidentifikasi perbedaan antara laki-laki dan perempuan dilihat dari sisi kondisi sosial dan budaya (Nasaruddin Umar, 1999 : 33-34). Diawali oleh RA Kartini mempelopori kesetaraan dan keadilan gender di Indonesia pada tahun 1908. Beliau memperjuangkan persamaan hak antara laki-laki dan perempuan dibidang pendidikan sebagai wujud ketidakadilan terhadap perempuan pada saat itu. Selanjutnya, pada tanggal 22 Desember 1928 RA Kartini menyuarakan Kongres Perempuan Indonesia yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu. Pada masa orde baru tahun 1978 hingga sekarang, banyak upaya dilakukan dalam memperjuangan kesetaraan dan keadilan gender, namun kesenjangan itu masih saja terjadi. Dalam perkembangannya, Presiden Habibie pada masa pemerintahannya membentuk Komnas Perempuan pada tahun 1999. Kemudian, dilanjutkan hingga masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang mengangkat 5 M

Menyesuaikan Perubahan

Manusia selalu tumbuh dan berkembang secara dinamis sejalan dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam kehidupan manusia itu sendiri. Manusia terus mencari dan menyempurnakan dirinya, serta senantiasa berusaha dan berjuang memenuhi kebutuhan hidupnya. Tanpa kita sadari, perubahan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Akankah kita melihat perubahan sebagai peluang untuk mengembangkan kualitas diri? ataukah kita anggap sebagai beban dan ancaman? Anda pernah mengetahui pada masa awal munculnya walkman. Alat ini digunakan mayoritas anak sekolah bahkan sampai para pekerja untuk mendengarkan musik. Lantas apa yang terjadi beberapa puluh tahun kemudian?Seiring berkembangnya teknologi alat tersebut lambat laun mulai ditinggalkan. Sebut saja ipod dan smartphone . Media ini berada pada kisaran harga 2-3 juta. Sudah dibuktikan dapat menggantikan peran walkman. Seandainya keadaan tersebut terjadi pada pola pekerjaan kita. Pekerjaan yang sehari-hari kita geluti. Bahkan tidak mungkin